Bacatrend, Surabaya – Persebaya Surabaya dipastikan tidak akan tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 1, Minggu (2/11/2025) pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Tomo. Tiga pemain inti absen akibat kombinasi cedera dan sanksi larangan bermain, memaksa pelatih Eduardo Perez meracik ulang strategi tim.

Persebaya kehilangan tiga pilar penting, termasuk dua pemain yang terkena kartu merah pada laga sebelumnya. Absennya mereka memperlemah lini belakang Bajul Ijo yang sudah rapuh dalam beberapa pertandingan terakhir. Dalam lima laga terakhir, Persebaya hanya mencatat satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

“Kami kehilangan beberapa pemain kunci. Ini bukan situasi ideal, tapi kami harus tetap siap,” ujar Eduardo Perez dalam konferensi pers jelang laga.

Perez kini dihadapkan pada dilema susunan pemain. Ia harus mengandalkan pemain pelapis dan talenta muda untuk menjaga keseimbangan tim. Lini pertahanan menjadi sorotan utama, mengingat Persebaya kebobolan lima gol dalam tiga laga terakhir.









“Kami masih mencari formasi terbaik. Beberapa pemain muda akan mendapat kesempatan, dan saya harap mereka bisa menunjukkan kualitasnya,” tambah Perez.

Pertandingan melawan Persis Solo bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga soal pemulihan mental tim. Persis sendiri datang dengan catatan buruk: satu kemenangan dan enam kekalahan dari tujuh laga terakhir. Namun, kondisi pincang Persebaya bisa menjadi celah yang dimanfaatkan tim tamu.

Laga ini juga menjadi ujian bagi atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo. Dukungan suporter diharapkan mampu menjadi energi tambahan bagi Bajul Ijo yang sedang berjuang bangkit.

Persebaya menghadapi laga krusial dengan kondisi tidak ideal. Absennya pemain inti memaksa pelatih Eduardo Perez untuk berinovasi dalam strategi dan rotasi pemain. Laga melawan Persis Solo akan menjadi penentu arah tim ke depan—apakah mampu bangkit atau kembali terpuruk.