Bacatrend, Jakarta – Bayi kuning atau jaundice adalah kondisi umum yang terjadi pada bayi baru lahir akibat tingginya kadar bilirubin dalam darah.

Banyak orang percaya bahwa menjemur bayi di bawah sinar matahari adalah cara utama untuk mengatasi bayi kuning. Namun, apakah benar metode ini cukup efektif?

Penyebab Bayi Kuning
Bayi kuning terjadi karena penumpukan bilirubin, zat kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah.

Pada bayi baru lahir, hati belum berkembang sempurna sehingga bilirubin tidak dapat diproses dengan optimal. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko bayi kuning antara lain:

Lahir prematur (sebelum usia kehamilan 38 minggu), karena organ hati belum matang.









Infeksi atau sepsis, yang mengganggu metabolisme bilirubin.

Ketidakcocokan golongan darah antara ibu dan bayi, menyebabkan pemecahan sel darah merah lebih cepat.

Kurangnya asupan ASI, yang memperlambat pembuangan bilirubin.

Cara Mengatasi Bayi Kuning
Menjemur bayi memang dapat membantu mengurangi kadar bilirubin, tetapi bukan satu-satunya solusi. Berikut beberapa metode yang lebih efektif:

Pemberian ASI lebih sering – ASI membantu mengeluarkan bilirubin melalui urine dan feses.

Fototerapi – Sinar biru khusus digunakan untuk mengubah bilirubin menjadi bentuk yang lebih mudah dikeluarkan.

Transfusi tukar darah – Untuk kasus berat, dokter mungkin merekomendasikan prosedur ini.

Infus cairan – Jika bayi mengalami dehidrasi, pemberian cairan dapat membantu metabolisme bilirubin.

Risiko Bayi Kuning Jika Tidak Ditangani
Jika kadar bilirubin terlalu tinggi dan tidak segera ditangani, bayi berisiko mengalami komplikasi serius, seperti:

Kernikterus, yaitu kerusakan otak akibat bilirubin yang masuk ke sistem saraf.

Gangguan pendengaran, akibat efek bilirubin pada saraf pendengaran.

Cerebral palsy, yang mempengaruhi perkembangan motorik bayi.

Kesimpulan: Menjemur Bayi, Mitos atau Fakta?
Menjemur bayi di bawah sinar matahari bisa membantu mengurangi kadar bilirubin, tetapi tidak cukup sebagai satu-satunya metode pengobatan.

Sinar matahari tidak memiliki spektrum cahaya yang sama dengan fototerapi, sehingga efektivitasnya terbatas.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda jaundice yang parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadi, menjemur bayi adalah fakta, tetapi bukan solusi utama. Pastikan bayi mendapatkan perawatan medis yang sesuai agar terhindar dari risiko komplikasi serius.