Bacatrend, Surabaya – Menjalankan ibadah haji merupakan momen sakral yang diimpikan banyak umat Islam.

Namun, di tengah keberkahan perjalanan spiritual ini, para jemaah harus tetap waspada terhadap potensi kejahatan, seperti penipuan dan pencurian.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, mengingatkan jemaah untuk selalu berhati-hati dan menerapkan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari tindak kriminal selama berada di Tanah Suci.

Berikut beberapa imbauan dari PPIH bagi jemaah haji agar tetap aman selama menjalankan ibadah:

Batasi Membawa Uang Tunai. Sugiyo menekankan pentingnya membawa uang tunai dalam jumlah yang wajar.









Ia menjelaskan bahwa nominal riyal lebih kecil dibandingkan rupiah, sehingga banyak jemaah yang kurang memahami nilai sebenarnya.

Membawa uang tunai dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko menjadi target kejahatan.

Hindari Bepergian Sendiri. Jemaah diimbau untuk selalu bepergian dalam kelompok kecil, minimal 2-3 orang, terutama bagi lansia dan mereka yang baru pertama kali ke Tanah Suci. Dengan bepergian bersama, risiko menjadi korban kejahatan dapat diminimalkan.

Gunakan kendaraan resmi jika harus menggunakan transportasi umum seperti taksi, pastikan memilih kendaraan resmi dengan identitas yang jelas.

Sebelum perjalanan dimulai, tanyakan tarif dan catat nomor kendaraan untuk berjaga-jaga. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas setempat jika merasa ada hal yang mencurigakan.

Sugiyo menyarankan agar jemaah laki-laki naik kendaraan terlebih dahulu, sedangkan saat turun, perempuan lebih dahulu keluar.

Langkah ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama selama perjalanan.

Laporkan Kejadian yang Mencurigakan. Jika mengalami kejadian tidak diinginkan, jemaah diminta segera melapor kepada petugas haji agar mendapatkan bantuan dan koordinasi dengan pihak berwenang.

PPIH siap membantu jemaah yang mengalami kesulitan selama menjalankan ibadah.

Dengan menerapkan imbauan ini, diharapkan jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman.

Keselamatan dan keamanan adalah faktor penting yang harus diperhatikan agar perjalanan spiritual di Tanah Suci berjalan lancar tanpa hambatan.