Bacatrend, Jakarta – Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan berbagi daging kurban. Namun, tantangan terbesar bagi banyak orang adalah bagaimana menyimpan daging sapi dan kambing agar tetap segar dan tidak cepat busuk.

Kesalahan dalam penyimpanan bisa menyebabkan daging berbau tak sedap, berubah warna, bahkan kehilangan kualitasnya.

Para ahli menyarankan beberapa langkah penting untuk menjaga kesegaran daging kurban:

Jangan Mencuci Daging Sebelum Disimpan Mencuci daging sebelum disimpan justru meningkatkan kelembapan, yang dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, cukup lap dengan tisu dapur untuk menghilangkan darah atau kotoran.

Gunakan Wadah Kedap Udara Menyimpan daging dalam wadah tertutup atau plastik ziplock dapat mencegah kontaminasi dan menjaga kesegarannya lebih lama.









Potong Daging Sesuai Porsi Memotong daging dalam ukuran kecil sebelum disimpan akan mempercepat proses pendinginan dan memudahkan saat ingin mengolahnya.

Dinginkan Sebelum Dibekukan Sebelum masuk ke freezer, daging sebaiknya didinginkan terlebih dahulu di chiller selama beberapa jam agar pembekuan lebih merata.

Simpan di Freezer dengan Suhu yang Tepat Untuk penyimpanan jangka panjang, pastikan suhu freezer berada di -18°C atau lebih rendah. Dengan cara ini, daging bisa bertahan hingga 6-12 bulan tanpa kehilangan kualitasnya.

Jangan Bekukan Ulang Daging yang Sudah Dicairkan Setelah daging dicairkan, sebaiknya langsung diolah. Pembekuan ulang dapat menurunkan kualitas dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, daging kurban dapat tetap segar dan layak konsumsi lebih lama. Penyimpanan yang tepat tidak hanya menjaga kualitas daging, tetapi juga memastikan keamanan pangan bagi keluarga.