Pilpres 2024, Komunitas Bela Negara Jatim Gelar Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Polarisasi
Surabaya, Bacatrend.com – Komunitas Bela Negara Jawa Timur menggelar deklarasi Pemilu damai. Ini sebagai bentuk partisipasi dalam mewujudkan suasana kondusif di tengah memanasnya persaingan para capres – cawapres dalam Pilpres 2024.
Dikemas dalam acara “Bincang Pemilu Damai” Deklarasi ini digelar di salah satu cafe di surabaya, jumat pagi (15/12/2023).
Komunitas Ojol “ADO” Jatim Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Begini Harapan Untuk Presiden Terpilih
Ketua Komunitas Bela Negara Jawa Timur, Moch Jupri mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga persatuan, serta mengawal Pemilu tetap berjalan adil dan berlangsung damai.
Warga Citra Harmoni Gelar Lomba Domino untuk Pemilu Damai

“Saya ingin mengajak masyarakat, melalui kegiatan ini dengan hati yang terbuka, dengan tekad bersama membangun Pemilu yang berkualitas, dengan tetap mengedepankan persatuan,” terang Moch Jupri.
Komunitas Bela Negara Jawa Timur juga berkomitmen menolak segala bentuk polarisasi, serta melawan informasi hoax yang saat ini marak bertebaran di media sosial, karena berpotensi akan memecalh beah anak bangsa.
“Polarisasi hanya menjadi penghambat proses Pemilu yang inklusif, untuk itu mari kita fokus untuk memahami perbedaan sebagai kekayaan, agar tercipta masyarakat yang lebih kokoh dan damai.” tambah Jupri.
Kegiatan ini sekaligus menjadi awal bagi Komunitas Bela Negara Jawa Timur untuk kemudian akan menggalakkan ruang-ruang diskusi bagi kelompok masyarakat, untuk tetap menjaga persatuan dan kedamain di tengah hiruk pikuk proses Pemilu yang saat ini tengah berlangsung, melalui forum disukusi yang akan digelar secara rutin.
Lebih lanjut, Mochammad Jufri selaku ketua Panitia penyelenggara juga berharap kepada masyarakat, untuk berhati-hati terhadap banyaknya berita yang belum terverikasi kebenarannya, untuk menghndari kesalahan informasi yang akan berujung pada perpecahan. serta meminta masyarakat untuk saling menghormati perbedaan pilihan politik, agar pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai.
Tinggalkan Balasan