Surabaya, Bacatrend.com – Aksi deklarasi coblos kotak kosong menjelang pilwalkot Kota Surabaya, kembali dilakukan warga dari berbagai elemen dengan membentangkan poster dan spanduk, di depan gedung DPRD Surabaya, Jalan Raya Yos Sudarso, Selasa 17 September 2024.

Dalam aksi ini warga mengkritisi kegagalan 18 partai politik di Surabaya, yang hanya mampu mengusung satu pasangan calon yaitu Eri Cahyadi- Armudji, yang merupakan calon petahana.

Menurut warga, kegagalan parpol tersebut justru menunjukkan bahwa pilkada tidak lagi menjadi ajang memilih pemimpin terbaik yang berjuang untuk kepentingan rakyat, justru menjadi ajang konsolidasi berbagi kekuasaan para elite partai.

Baca : Khofifah – Emil Resmi Daftar ke KPU Jatim, Berkas Dinyatakan Lengkap

“Aksi masyarakat dari berbagai elemen ini sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap partai politik yang gagal menyerap aspirasi rakyat dan lebih mementingkan konsolidasi kekuasaan,” kata Harijono, koordinator aksi.

Melalui deklarasi ini, peserta aksi juga menyatakan akan terus meng-kampanyekan dan mengawal suara kotak kosong, sehingga mampu mengalahkan calon petahana.

Bahkan, Untuk mewujudkan kemenangan kotak kosong tersebut, warga menyebut telah menyiapkan ribuan alat kampanye berupa kaos, spanduk, baliho, hingga ribuan saksi di tempat pemungutan suara.

“Target kami realistis saja. Kami akan berusaha maksimal untuk kemenangan kotak kosong ini, minimal 51 persen,” tutup Harijono.

Aksi deklarasi dan meng-kampanyekan kotak kosong ini merupakan aksi kedua yang terjadi di Kota Surabaya. Beberapa waktu lalu, aksi serupa juga digelar elemen masyarakat di depan kantor KPU Surabaya.