Bacatrend, Jakarta – Periode 12 hingga 17 Mei 2025 menyaksikan pergerakan harga emas yang dinamis dan menarik perhatian para investor.

Data dari situs resmi Pegadaian mengungkapkan bahwa harga emas batangan dari beberapa merek ternama, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, mengalami fluktuasi yang signifikan seiring dengan ketidakpastian global dan sentimen pasar yang berubah-ubah.

12 Mei 2025 – Awal Stabilitas Pada Senin, 12 Mei 2025, harga emas dijual relatif stabil. Menurut informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, harga emas batangan keluaran Antam dibanderol Rp2.004.000 per gram.

Sementara itu, emas dari Galeri24 dihargai Rp1.925.000 per gram dan UBS Rp1.949.000 per gram.

Pertengahan Pekan – Tren Penurunan Memasuki pertengahan minggu, dinamika harga mulai menunjukkan gejolak. Dilansir dari berbagai sumber, terjadi penurunan harga pada hari-hari berikutnya.









Emas Antam tercatat turun sebesar Rp21.000, dari Rp1.967.000 per gram menjadi Rp1.946.000 per gram.

Data serupa juga terlihat pada produk Galeri24 yang turun Rp21.000, yakni dari Rp1.887.000 ke Rp1.866.000 per gram.

Sementara itu, emas UBS mengalami penurunan Rp20.000, bergerak dari Rp1.917.000 ke Rp1.897.000 per gram. Informasi ini menggambarkan adanya sentimen negatif yang memengaruhi pasar logam mulia selama periode tersebut.

Akhir Pekan – Rebound dan Fluktuasi Kembali Menjelang akhir pekan, pasar menunjukkan pola fluktuasi yang berbeda.

Berdasarkan data dari berbagai sumber, harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp22.000, naik dari Rp1.942.000 ke Rp1.964.000 per gram.

Sebaliknya, harga emas Galeri24 mengalami penurunan tipis sebesar Rp2.000, mencapai Rp1.907.000 per gram, sedangkan produk UBS menunjukkan kenaikan ringan sebesar Rp1.000, dari Rp1.909.000 ke Rp1.910.000 per gram.

Kondisi ini menandakan adanya perlawanan antara kekuatan pasar yang memberikan sinyal rebound dan keengganan investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Harga Terakhir – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp20.000 per gram pada perdagangan Sabtu, 17 Mei 2025, setelah sebelumnya sempat melonjak Rp21.000 pada Jumat, 16 Mei 2025.

Penurunan ini tercatat dalam aplikasi Brankas, yang menunjukkan harga emas Antam kini berada di angka Rp1.871.000 per gram, turun dari Rp1.987.000 per gram sehari sebelumnya.

Selain Antam, harga emas dari berbagai penyedia lainnya juga mengalami pergerakan.

Berdasarkan data dari Pegadaian, harga emas UBS pada Sabtu, 17 Mei 2025 tercatat di angka Rp1.917.000 per gram, setelah sebelumnya berada di Rp1.896.000 per gram.

Adapun harga emas Galeri 24 tercatat di Rp1.887.000 per gram, naik dari Rp1.861.000 per gram pada Jumat, 16 Mei 2025.

“Fluktuasi harga emas ini masih dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia serta kebijakan ekonomi global,” ujar Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi.

Ia menambahkan bahwa harga emas dunia kemungkinan besar akan berada di level US$3.600 per ons troi pada kuartal III 2025.

Tinjauan dan Implikasi Pasar Fluktuasi yang signifikan ini mencerminkan respons pasar logam mulia terhadap berbagai faktor eksternal, mulai dari pergerakan nilai tukar hingga kebijakan ekonomi global yang terus berubah.

Para analis menyarankan agar investor tetap waspada dan terus memantau perkembangan data harga yang terpampang di situs resmi Pegadaian sebagai indikator penting untuk pengambilan keputusan investasi di tengah kondisi pasar yang rentan terhadap guncangan.

Dengan data yang beragam dari beberapa sumber, terlihat bahwa periode 12–17 Mei 2025 menjadi cermin dinamika pasar emas yang penuh dengan tantangan dan peluang.

Bagi para pelaku pasar, ketelitian dalam memantau pergerakan harga serta pemahaman mendalam tentang faktor-faktor eksternal menjadi kunci dalam merespon fluktuasi ini.