Kronologi Jemaah Haji asal Sidoarjo Jadi Korban Perampokan di Makkah
Bacatrend, Surabaya – Perjalanan suci ke Tanah Haram seharusnya menjadi momen penuh keberkahan bagi para jemaah haji.
Namun, bagi Moh. Usman, seorang jemaah haji asal Sidoarjo, Jawa Timur, pengalaman tersebut berubah menjadi mimpi buruk.
Ia menjadi korban perampokan dengan kekerasan yang dilakukan oleh seorang sopir taksi di Makkah pada 20 Mei 2025, sepulang dari ibadah umrah wajib.
Kronologi Kejadian
Saat baru turun dari Bus Shalawat nomor 22 di depan Hotel 809 sekitar pukul 09.00 waktu Arab Saudi, Usman dihampiri oleh seorang sopir taksi yang kemudian menariknya secara paksa ke dalam kendaraan.
Dalam kondisi terdesak, Usman tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti arahan pelaku.
Di lokasi yang sepi, sopir tersebut mulai menanyakan visa Usman. Tanpa diduga, ia kemudian merampas tas kecil yang dibawa korban dan mengambil uang tunai senilai Rp16 juta serta 350 Riyal Arab Saudi.
Menanggapi kejadian ini, Sugiyo, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, mengungkapkan bahwa pihaknya baru mendapatkan laporan mengenai insiden tersebut.
“Kami baru menerima informasi ini,” ujar Sugiyo dalam keterangannya.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar jemaah haji tidak bepergian sendirian dan tidak membawa uang dalam jumlah besar saat beraktivitas di luar hotel.
“Kami mengimbau jemaah haji untuk tidak beraktivitas sendirian di luar hotel dan tidak merespons permintaan orang yang tidak dikenal selama di Tanah Suci,” tambahnya.
Tinggalkan Balasan