Duduk Perkara Kader PSI Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Akhirnya Diperiksa Polisi
Bacatrend, Jakarta – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Senin, 19 Mei 2025.
Pemanggilan ini terkait dengan kasus dugaan pencemaran nama baik Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), atas isu ijazah palsu yang sempat ramai diperbincangkan.
Dian tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 09.58 WIB.
Ia menyatakan siap memberikan klarifikasi dan menjawab pertanyaan penyidik terkait unggahan foto ijazah Jokowi yang ia bagikan di media sosial pada 1 April 2025.
“Hari ini saya terpanggil karena hati nurani saya. Saya akan membuka kebenaran ini. Saya sudah melakukan riset dari awal, saya bukannya memasang badan untuk Pak Jokowi, tetapi saya sedih Pak Jokowi digitukan oleh mereka,” ujar Dian.
Kasus Berawal dari Unggahan di Media Sosial
Dian Sandi Utama, yang menjabat sebagai Ketua DPW PSI Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi sorotan setelah mengunggah foto ijazah Jokowi di akun X miliknya.
Unggahan tersebut memicu kontroversi dan berujung pada laporan ke Bareskrim Polri oleh seorang dosen dari Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial YLH.
Dalam laporan yang diajukan YLH, Dian diduga melanggar Pasal 32 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang mengatur penyebaran dokumen milik seseorang tanpa izin pemiliknya.
Dian Sandi: Tidak Ada Arahan dari PSI atau Jokowi
Menanggapi pemanggilan ini, Dian menegaskan bahwa langkahnya bukan atas arahan PSI maupun Jokowi.
“Saya dari awal tidak bergerak dari PSI, tidak ada arahan dari Ketum Kaesang apalagi dari Pak Jokowi. Saya bergerak atas nama pribadi, ini atas inisiatif saya sendiri,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa dirinya telah melakukan riset terkait keabsahan ijazah Jokowi dan percaya bahwa kepolisian akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan.
Polda Metro Jaya Dalami Kasus
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan Dian Sandi dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi.
“Rencana pemeriksaan klarifikasi DS, Senin tanggal 19 Mei 2025, pukul 10.00 WIB,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan