Bacatrend, Gresik – Seorang kepala desa Di Pulau Bawean yang seharusnya sibuk mengurusi warganya, justru tertangkap tangan sedang berpesta sabu.

Mungkin beliau terlalu stres memikirkan pembangunan jalan, atau mungkin… ya, jalan yang ditempuhnya memang terlalu “berliku.”

AA, sang kades Kecamatan Sangkapura, bersama SM (49) dan seorang perempuan berinisial SN (34), tertangkap basah di rumah SM, Desa Tambak.

Petugas yang mengetuk pintu mungkin awalnya hanya mengira ada arisan malam, tapi ternyata, yang berputar bukan kocokan arisan melainkan alat hisap sabu.

Barang bukti pun tak kalah dramatis, satu klip sabu, alat isap, sedotan untuk sekrop, serta dompet kaca berisi perlengkapan kelas “pecinta asap.”









Bahkan penggeledahan mobil turut mengungkapkan kenyataan pahit bahwa bukan hanya mesin mobil yang berbunyi, tapi mungkin juga hati kades yang menyesali keputusan hidupnya.

Kasat Reskoba Polres Gresik, Iptu Joko Suprianto, mengonfirmasi penangkapan ini.

“Kami masih memastikan identitas para tersangka,” ujarnya.

Saat ini, AA dan SM sedang “berlayar” ke Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sayangnya, perjalanan ini bukanlah tamasya santai atau studi banding kepala desa, melainkan perjalanan menuju babak baru dalam hidup mereka tanpa pesta sabu, tentu saja.