Profil Iwan Lukminto dari Konglomerat Tekstil Jadi Tersangka Dugaan Korupsi
Bacatrend, Jakarta – Nama Iwan Setiawan Lukminto kembali menjadi sorotan setelah mantan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) ini ditangkap oleh Kejaksaan Agung terkait dugaan korupsi pemberian kredit bank.
Iwan Lukminto lahir di Surakarta pada 24 Juni 1975 dan merupakan putra dari HM Lukminto, pendiri Sritex. Ia menempuh pendidikan di Suffolk University, Amerika Serikat, dan juga pernah belajar di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI.
Kariernya di Sritex dimulai sejak 1997 sebagai Asisten Direktur, lalu naik menjadi Wakil Direktur Utama pada 1999. Pada 2014, ia resmi menjabat sebagai Direktur Utama, posisi yang dipegang hingga 2023, sebelum akhirnya menjadi Komisaris Utama.
Selain di dunia bisnis, Iwan juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia, Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, dan Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.

Pada 21 Mei 2025, Kejaksaan Agung menangkap Iwan Lukminto di Solo, Jawa Tengah, terkait dugaan korupsi pemberian kredit bank kepada Sritex.
Ia ditahan bersama eks Dirut Bank DKI Zainudin Mapa dan mantan pimpinan Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB Dicky Syahbandinata, yang diduga menyebabkan kerugian negara Rp 692 miliar.
Menurut Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, penyidik telah menyita 15 barang bukti, termasuk laptop, tablet, dan dokumen-dokumen yang diduga terkait kasus ini.
Sritex, yang pernah menjadi raksasa industri tekstil di Asia Tenggara, kini menghadapi krisis besar. Perusahaan ini terlilit utang hingga Rp 3,5 triliun, dan kasus korupsi yang menjerat mantan petingginya semakin memperburuk kondisi keuangan perusahaan.
Penangkapan Iwan Lukminto menjadi babak baru dalam penyelidikan korupsi di sektor industri tekstil. Kejaksaan Agung berjanji akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas.
Tinggalkan Balasan