Bacatrend, Jakarta – Lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di beberapa negara Asia, termasuk Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Namun, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa situasi di Indonesia masih terkendali, dengan angka kasus yang tetap di bawah 1 persen.

Sejak awal Juni 2025, beberapa negara Asia Tenggara mulai mencatat peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.

Thailand melaporkan lebih dari 16.600 kasus baru dalam periode satu pekan, sementara Singapura mencatat 14.200 kasus dalam waktu yang sama.

Malaysia juga mengalami kenaikan, meski masih di bawah ambang batas kewaspadaan nasional.









Di Indonesia, varian MB.1.1, yang merupakan turunan dari Omicron, menjadi dominan. Meski ada peningkatan kasus, varian ini dinilai memiliki tingkat keganasan yang lebih rendah dibandingkan varian sebelumnya.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan.

“Betul ada peningkatan kasus Covid-19 di negara ASEAN, kami juga ada kenaikan sedikit-sedikit. Teman-teman waspada, kalau ada batuk-batuk segera dites,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan juga telah menerbitkan surat edaran untuk meningkatkan deteksi dini dan pengawasan terhadap varian baru Covid-19. Fasilitas kesehatan diminta untuk memperkuat sistem pelaporan dan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus.

Meskipun angka kasus di Indonesia masih rendah, pemerintah tetap meningkatkan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan lonjakan lebih besar.

“Selama teman-teman sudah pernah divaksin dan menerapkan prokes, Insya Allah tidak ada kematian yang berlebih,” tambah Menkes Budi.

Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti batuk atau flu.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, Indonesia berharap dapat mempertahankan angka kasus tetap terkendali di tengah lonjakan yang terjadi di negara-negara tetangga.