Dari Dalam Kamar Sederhana, Pemuda Ini Kendalikan Puluhan Server Dunia
Bacatrend, Kulon Progo – Di sebuah kamar sederhana di Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, seorang pria bernama Nurohman (36) membuktikan bahwa batas geografis bukan penghalang untuk berkarier di tingkat global.
Sejak 2018, ia bekerja sebagai infrastructure engineer di Consap Pte Ltd, perusahaan teknologi asal Singapura yang bergerak di bidang Internet of Things (IoT)2.
Di kampung halamannya, kehidupan berjalan dengan ritme yang tenang. Warga terbiasa bertani atau berdagang, sementara Nurohman menghabiskan waktunya di depan layar komputer.
Awalnya, banyak yang mengira ia hanya menganggur atau bermain game.
“Awal-awal banyak yang bilang saya nganggur, main game saja. Ada yang heran kok jarang keluar rumah. Padahal saya sibuk memantau server di berbagai negara,” ungkapnya.
Namun, di balik layar, ia bertanggung jawab atas 50 hingga 70 server yang tersebar di berbagai negara.
Semua dikelola secara remote, bermodal laptop dan koneksi internet yang stabil. Server-server ini menopang layanan berbasis IoT, mulai dari smart home, smart hotel, hingga smart airport.
Nurohman tidak memiliki gelar akademik dari perguruan tinggi. Ia adalah lulusan SMK Teknik Komputer dan Jaringan, dan sebagian besar keahliannya diperoleh secara otodidak.
Setelah lulus, ia mendalami berbagai materi dari forum daring, dokumentasi open source, hingga video tutorial.
Kesempatan besar datang ketika ia berkenalan dengan seorang profesional asal Singapura bernama Samuel, yang kemudian mempercayakan proyek-proyek IoT kepadanya.
Dari pekerjaan freelance, ia akhirnya bergabung dengan Consap Pte Ltd, menangani sistem jaringan dan keamanan data untuk berbagai klien internasional.
Kini, Nurohman telah membuktikan bahwa karier global bisa diraih dari desa kecil.
Ia tidak hanya mengubah hidupnya sendiri, tetapi juga menginspirasi banyak orang bahwa teknologi bisa menjadi jembatan menuju kesuksesan tanpa harus berpindah tempat.
“Ini bukan soal di mana kita berada, tapi bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan