Menjadi Kebanggaan Kampus! UM Surabaya Hadiah Pemain Timnas Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta
Bacatrend, Surabaya – Kampus bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang bagi prestasi dan pengabdian.
Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya membuktikan hal itu dengan memberikan apresiasi khusus kepada dua mahasiswanya, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta, yang tengah berjuang membela Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Rektor UM Surabaya, Dr. Mundakir, menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk kebanggaan kampus terhadap dua mahasiswa Jurusan Manajemen tersebut.
Apapun hasil pertandingan, kontribusi mereka sudah cukup untuk membuat nama UM Surabaya ikut bersinar di pentas internasional.
“Kami tentu berharap Timnas menang, tetapi yang terpenting, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta sudah menunjukkan permainan yang luar biasa. Mereka adalah kebanggaan kampus. Insya Allah, terlepas dari hasil akhir, UM Surabaya tetap akan memberikan apresiasi kepada mereka,” ujar Mundakir.
Tak hanya sekadar ucapan selamat, apresiasi tersebut juga akan diwujudkan dalam bentuk fasilitas pembelajaran dan bonus khusus.
“Ada banyak bentuk apresiasi yang akan kami berikan. Mulai dari dukungan akademik hingga bonus yang layak mereka dapatkan. Apapun hasilnya, mereka tetap pahlawan bagi UM Surabaya,” tambahnya.
Membela Indonesia di Panggung Internasional
Sebagai bagian dari skuad yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, Rizky Ridho dan Ramadhan Sananta menjadi bagian penting dalam strategi Timnas menghadapi Jepang pada laga krusial Selasa, 10 Juni 2025.
Bagi UM Surabaya, keterlibatan mereka dalam tim nasional bukan sekadar prestasi individual, melainkan bukti bahwa dunia akademik dan olahraga bisa berjalan beriringan.
Lebih dari Sekadar Apresiasi
Di balik penghargaan yang diberikan, UM Surabaya berharap semangat kedua pemain ini bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk mengejar prestasi di luar ruang kelas.
“Mereka adalah bukti bahwa mahasiswa bisa sukses di dua dunia: akademik dan olahraga. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk bermimpi lebih tinggi,” pungkas Mundakir.
Tinggalkan Balasan