Bacatrend, Surabaya – Sebanyak 20 jemaah haji cadangan dari Embarkasi Surabaya mengalami kekecewaan mendalam setelah gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini akibat kendala visa.

Proses pengurusan visa haji yang ditutup oleh Pemerintah Arab Saudi pada 26 Mei lalu menjadi faktor utama batalnya keberangkatan mereka.

Padahal, para jemaah ini telah siap menggantikan jemaah reguler yang harus membatalkan perjalanan karena alasan kesehatan atau wafat.

Tidak hanya jemaah cadangan yang terdampak, tetapi juga sejumlah jemaah reguler dan bahkan jemaah haji khusus seperti haji furoda mengalami hal serupa akibat keterlambatan penerbitan visa.

Dampak dari penutupan proses pengurusan visa ini cukup luas, menyebabkan banyak calon jemaah haji harus menunda perjalanan mereka hingga tahun depan.









Sugiyo, Plh. Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, menyampaikan keprihatinan atas situasi ini, menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dalam membantu para jemaah, meskipun kendala visa berada di luar kendali mereka.

Ia juga menginformasikan bahwa Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan seluruh proses pemberangkatan, dengan total 36.845 jemaah yang telah diberangkatkan dalam 97 kloter.

Kegagalan pemberangkatan jemaah haji cadangan ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang. Diperlukan koordinasi yang lebih erat antara pihak terkait di Indonesia dan Arab Saudi guna menghindari permasalahan serupa di tahun-tahun berikutnya.