Bacatrend, Trenggalek — Operasi pencarian korban tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, menemukan titik terang.

Dua dari enam korban yang dicari berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, tertimbun material longsor.

Keberhasilan pencarian ini tak lepas dari peran anjing pelacak K9 dari Polda Jawa Timur dan SAR Dog Indonesia.

Hidung tajam mereka menangkap aroma jenazah di tengah puing-puing longsor, memberikan tanda kepada tim pencari.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy, mengonfirmasi temuan ini.









“Kami menemukan sesuai dengan lokasi yang sudah dimarking (ditandai) oleh K9. Setelah digali secara manual, tim mendapati bau menyengat,” ujar Didit.

Korban pertama ditemukan pada Kamis (22/5) sekitar pukul 15.10 WIB. Selang 50 menit kemudian, tim SAR gabungan menemukan korban kedua di lokasi yang tidak jauh dari temuan pertama.

Kedua jenazah kemudian dievakuasi ke posko DVI untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum dibawa ke RSUD Trenggalek.

“Kami belum bisa memastikan identitas korban karena masih menunggu proses identifikasi oleh tim Inafis,” tambah Didit.

Pencarian dilakukan oleh sekitar 200 personel SAR gabungan yang terbagi dalam beberapa tim, termasuk tim SAR Dog, personil Alpha, Bravo, Alkon, dan tim ekskavator.

Upaya pencarian difokuskan dengan tenaga manusia untuk mengoptimalkan pencarian di titik lokasi utama longsor.