Belajar dari Tik Tok, 3 Remaja di Surabaya Lakukan Aksi Begal 15 Kali
Surabaya, Bacatrend.com – Komplotan begal sadis yang kerap beraksi di kota Surabaya akhirnya diringkus polisi. Ketiga pelaku yang masih remaja itu mengaku melancarkan aksinya setelah belajar dari media sosial.
Ketiga komplotan begal yang diamankan petugas kepolisian Polsek Lakarsantri Surabaya itu yakni M Yunus (19), warga Tambak Gringsing, Surabaya yang merupakan otak dari komplotan ini. Sedang dua tersangka yang masih di bawah umur yakni KS (16) dan PR(17).
Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim mengungkapkan bahwa komplotan begal ini terhitung sudah 15 kali melakukan aksinya. Biasanya mereka melancarkan aksinya pada malam hari dan menggunakan senjata tajam untuk menakuti korban. Bahkan tak jarang melukai korban bila ada yang mencoba melawan.
“Dalam melancarkan aksinya, mereka berboncengan bertiga dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian mereka mencari sasaran dan dibuntuti, ketika di area yang sepi mereka langsung menghadang dan mengambil barang-barang korban, termasuk sepeda motor,” ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim, Selasa (11/7/2023).
Dari catatan kepolisian, terakhir komplotan ini beraksi di Jalan Raya Alas Malang Kelurahan Bringin, Surabaya pada Jumat (23/6/2023). Saat itu korban bernama Raditya dihentikan dan dipaksa menyerahkan hanphone-nya.
Hakim menjelaskan bahwa sebelum melancarkan aksinya para tersangka mengaku terlebih dahulu minum minuman keras.
“Dalam beraksi mereka setengah mabuk (pengaruh alcohol). Kemudian bertiga mencari sasaran,” ungkap Hakim.
Sementara itu, tersangka M Yunus myang merupakan pengangguran ini mengaku nekat melakukan perbuatannya setelah melihat aksi para begal di media sosial Tik Tok.
“Belajar sendiri lihat Tik Tok. Menggunakan celurit untuk menakut-nakuti,” ujar Yunus.
Tinggalkan Balasan