Bacatrend, Trenggalek – Bencana tanah longsor melanda Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, pada Senin (19/5/2025) sore.

Longsor berskala besar ini menimbun 10 rumah warga, dengan 6 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian2.

Menurut Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari tiga jam.

“Kami masih berupaya mencari korban yang diduga tertimbun di dalam rumah saat kejadian,” ujarnya.

Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan banjir di empat kecamatan, yaitu Trenggalek, Karangan, Pogalan, dan Gandusari. Ratusan rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.









Tim penyelamat dari BPBD, Basarnas, TNI-Polri, serta relawan terus bekerja keras melakukan evakuasi dan pencarian korban.

Namun, akses menuju lokasi longsor masih terhambat akibat kondisi tanah yang labil dan hujan yang belum reda.

Salah satu warga yang selamat, Sutrisno (45), mengaku mendengar suara gemuruh sebelum tanah mulai bergerak.

“Saya langsung lari keluar rumah, tapi tetangga saya tidak sempat menyelamatkan diri,” katanya dengan wajah penuh kesedihan.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih berkoordinasi untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pengungsian warga terdampak dan pembersihan material longsor.