Bacatrend, Surabaya – Tahap akhir pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua semakin dekat. Dijadwalkan, kloter terakhir akan bertolak menuju Tanah Suci pada Sabtu (31/5) dini hari pukul 02.10 WIB.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Sugiyo, mengungkapkan bahwa jemaah haji gelombang dua memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri dalam persiapan ibadah haji mereka.

Menurut Sugiyo, salah satu keuntungan bagi jemaah gelombang dua adalah mereka tiba di Makkah saat puncak haji semakin mendekat, sehingga stamina mereka masih prima untuk menjalani ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

“Para jemaah yang baru tiba di Tanah Suci memiliki kondisi fisik yang masih baik karena mereka baru berangkat dari rumah. Hal ini menjadi keuntungan bagi mereka saat menjalankan ibadah Armuzna,” ungkapnya.

Namun, ada tantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait masa adaptasi di Makkah. Salah satu kendala yang sering dialami oleh jemaah baru adalah berhentinya operasional Bus Sholawat menjelang Armuzna.









“Di satu sisi, jemaah yang baru sampai di Makkah perlu melaksanakan umrah. Namun, tiga hari menjelang Armuzna, layanan Bus Sholawat tidak tersedia, sehingga hal ini bisa menimbulkan kebingungan bagi mereka,” jelas pria asal Probolinggo tersebut.

Imbauan untuk Bijak dalam Beribadah
Untuk menghindari kelelahan yang berlebihan, Sugiyo mengimbau agar jemaah tidak memaksakan diri untuk beribadah di Masjidil Haram saat tidak ada layanan transportasi.

“Jemaah sebaiknya tidak memaksakan diri untuk beribadah di Masjidil Haram jika tidak ada Bus Sholawat. Beribadah di Maktab memiliki pahala yang sama seperti di Masjidil Haram,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sugiyo mengingatkan bahwa inti dari ibadah haji adalah pelaksanaan wukuf di Arafah.

“Haji itu adalah Arafah. Para jemaah jangan menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya satu kali, yakni pada 9 Dzulhijjah. Jika tidak wukuf, maka hajinya tidak sah,” tandasnya.

Oleh karena itu, ia berharap agar jemaah dapat menjaga kesehatan fisik dan mental mereka dengan baik hingga puncak ibadah haji tiba.

Pemberangkatan Jemaah Haji di Embarkasi Surabaya
Hingga saat ini, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 81 kloter dengan total 30.794 jemaah, atau sekitar 84 persen dari total kuota 36.845 orang.

Adapun pada hari ini, sebanyak empat kloter dijadwalkan masuk Asrama Haji, yakni kloter 82, 83, 84, dan 85.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, diharapkan jemaah haji dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjalankan ibadah dengan penuh kekhusyukan serta menjaga kesehatan demi kelancaran perjalanan spiritual mereka.