Menhan RI Tinjau Proyek Fregat Merah Putih di PT PAL
Surabaya, Bacatrend.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke PT PAL Indonesia di Surabaya, Jum’at (24/01). Kunjungan ini untuk memantau langsung perkembangan pembangunan proyek-proyek strategis yang kini tengah dikerjakan oleh PT PAL. Salah satunya Kapal Fregat Merah Putih.
Dalam kunjungannya, Menhan bersama jajaran (Kabaranahan Kemhan, Aslog Kasal, Askomlek Kasal ) didampingi Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, meninjau fasilitas produksi PT PAL dan perkembangan proyek Kapal Fregat Merah Putih. “Saya ingin lihat Fregat Merah Putih yang sedang dibangun ini bisa meluncur dengan cepat dengan target yang diperlukan. Saya lihat usaha ini sudah ada tinggal nanti saya akan mengikuti perkembangannya dari waktu ke waktu,” tegas Menhan.
Pada kesempatan itu, Menhan mengapresiasi transformasi masif yang telah dilakukan PT PAL melalui teknologi digital hasil pengembangan secara mandiri. Ia meyakini keandalan transformasi teknologi di PT PAL bisa menjadi lompatan untuk percepatan pembangunan proyek-proyek strategis, seperti Kapal Fregat Merah Putih. _“Teknologi yang ada di PT PAL bisa kita andalkan. Dan saya terus mendorong, PT PAL jika perlu bekerjasama dengan mitra strategis berteknologi tinggi. Semua cara kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan kita,”_ ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menegaskan transformasi merupakan bagian dari upaya PT PAL untuk menjadi pemain utama dalam industri maritim. Berbagai langkah transformasi yang telah diimplementasikan, yakni
monitoring secara real time untuk progres produksi, SDM (kedisiplinan, produktivitas, improvement), keuangan, sistem rantai pasok, dan lainnya. Selain itu, sambung dia, PT PAL juga sedang melakukan pengembangan bidang Research and Development kapal penginderaan bawah/atas air, reverse engineering serta MRO untuk produk pertahanan.

“Terlebih lagi saat ini PT PAL telah memiliki Divisi Sewaco. Dengan adanya Divisi ini (Sewaco) kami harap dapat memperkuat positioning PT PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia.” jelas Kaharuddin.
Transformasi yang telah dilakukan oleh PT PAL sebagai wujud keselarasan visi dengan Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun industri pertahanan yang memiliki nilai tambah [added value], serta berbasis pada teknologi tinggi. PT PAL diharapkan tidak hanya unggul dalam pembangunan platform namun berkembang pada Research and Development Alutsista lainnya untuk peningkatan komponen TKDN.
“Peningkatan kapasitas PT PAL sebagai industri pertahanan sangatlah penting, untuk menunjang keberhasilan jangka panjang. PT PAL terus berubah, dan berkomitmen mewujudkan visi blue water navy yang merupakan tujuan jangka panjang. Hal ini tentu akan menuntut komitmen signifikan di berbagai sektor, termasuk sektor industri perkapalan,” terangnya.
“Kunjungan Bapak Menteri Pertahanan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus memperkuat peran PT PAL sebagai pilar utama industri pertahanan nasional. Dukungan pemerintah sangat penting untuk mewujudkan transformasi berkelanjutan yang dapat membawa PT PAL terus bersaing di pasar global,” pungkas Kaharuddin.
Tinggalkan Balasan