Bacatrend, Ngawi – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Parni (64), nenek asal Dusun Klempun, Desa Sawo, Kecamatan Karangjati, yang sempat hilang setelah pergi ke sawah sejak Sabtu (17/05). Parni ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atau tewas pada Senin (19/05).

Komandan tim rescue dari Unit Siaga SAR Bojonegoro, Novix Heryadi, mengungkapkan bahwa pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai yang biasa dilewati korban.

“Saat menyusuri sungai, tim menemukan korban dengan jarak tujuh kilometer dari jalur yang biasa beliau lewati saat pulang dari sawah,” jelas Novix.

Jenazah Parni langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses identifikasi sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya, Kantor SAR Surabaya menerima laporan dari pihak keluarga bahwa Parni tidak kembali setelah pamit pergi ke sawah pada Sabtu pagi (17/05).









Setelah warga setempat melakukan pencarian dan tak menemukan jejaknya, ia diduga hanyut terbawa arus sungai yang sering ia lintasi saat perjalanan pulang.

“Memang pada hari tersebut, infonya turun hujan deras hingga debit air sungai naik,” imbuh Novix.

Upaya pencarian dilakukan selama dua hari dengan melibatkan kurang lebih 35 personil dari berbagai unsur, termasuk tim rescue Unit Siaga SAR Bojonegoro, Polsek dan Koramil Karangjati, Sikatan Rescue, BPBD, Damkar, GMR, Team Rescue, EEC Ngawi, Granat Ngawi, Bagana, serta warga sekitar.

Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi sungai, terutama saat cuaca buruk yang berpotensi meningkatkan arus air.