Bacatrend, Banyuwangi – Jika ada satu hidangan yang mampu menggugah selera dan membangkitkan kenangan akan tradisi leluhur, maka Pecel Pitik dari Banyuwangi adalah jawabannya.

Kuliner khas suku Osing ini bukan sekadar makanan, tetapi sebuah warisan budaya yang sarat makna dan cita rasa yang mengguncang jiwa.

Pecel Pitik bukanlah sekadar sajian biasa. Dahulu, hidangan ini hanya disajikan dalam upacara adat sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan ungkapan rasa syukur.

Ayam kampung yang digunakan melambangkan keberkahan, sementara bumbu kelapa parut yang kaya rempah menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan.

Dalam setiap ritual adat suku Osing, Pecel Pitik hadir sebagai sajian utama, terutama dalam acara Tumpeng Sewu di Desa Kemiren, Banyuwangi.









Ayam yang digunakan haruslah ayam kampung yang dibakar utuh, kemudian disuwir dan dicampur dengan kelapa parut serta bumbu khas yang menggoda selera.

Bayangkan sepotong ayam kampung yang telah dipanggang hingga kecokelatan, aromanya menguar, menggoda setiap indera penciuman.

Dagingnya yang empuk disuwir halus, lalu dilumuri dengan kelapa parut yang telah disangrai hingga harum.

Bumbu rempah yang meresap sempurna menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan—gurih, pedas, sedikit manis, dan kaya akan aroma.

Pecel Pitik paling nikmat disantap dengan nasi hangat, ditemani lalapan segar seperti kemangi dan timun, serta sambal terasi yang menggigit.

Waktu terbaik untuk menikmatinya? Saat berkumpul bersama keluarga, di tengah suasana hangat dan penuh kebersamaan.

Atau, bagi para pencinta kuliner, Pecel Pitik adalah sajian yang wajib dicoba saat berkunjung ke Banyuwangi.

Resep dan Cara Memasak Pecel Pitik
Jika ingin merasakan kelezatan Pecel Pitik di rumah, berikut resep autentiknya:

Bahan-Bahan
1 ekor ayam kampung, dibakar hingga matang

200 gram kelapa parut, disangrai hingga kecokelatan

5 siung bawang putih

7 siung bawang merah

10 buah cabai rawit (sesuai selera)

3 buah cabai merah besar

2 lembar daun jeruk, iris halus

1 batang serai, memarkan

1 sdm gula merah, disisir halus

Garam secukupnya

Air secukupnya

Minyak untuk menumis

Cara Memasak
Rebus ayam kampung hingga empuk, lalu panggang hingga kecokelatan. Suwir-suwir dagingnya dan sisihkan.

Sangrai kelapa parut hingga harum dan berwarna kecokelatan.

Haluskan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, cabai merah besar, dan garam.

Tumis bumbu bersama serai hingga harum, lalu tambahkan kelapa parut sangrai.

Masukkan suwiran ayam, aduk hingga semua bagian ayam terlapisi bumbu dengan merata.

Sajikan dengan nasi hangat, lalapan segar, dan sambal terasi.