Bacatrend, Wonogiri — Telaga Rowo yang terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, mulai menarik perhatian wisatawan lokal sebagai destinasi alam yang menawarkan ketenangan, keindahan, dan nilai budaya.

Telaga ini dikenal dengan airnya yang tenang dan dikelilingi pepohonan rindang, menjadikannya tempat ideal untuk piknik keluarga maupun aktivitas santai seperti memancing. Meski berenang langsung di telaga tidak disarankan karena keberadaan ikan predator seperti gabus, pengelola telah menyediakan kolam renang terpisah untuk pengunjung.

“Suasananya sejuk, cocok untuk refreshing. Kami juga sediakan perahu bagi pengunjung yang ingin berkeliling telaga,” ujar salah satu pengelola wisata Telaga Rowo.

Selain daya tarik alamnya, Telaga Rowo juga menyimpan legenda lokal yang kuat. Menurut cerita masyarakat, telaga ini konon diciptakan oleh tokoh pewayangan Werkudoro (Bima) dalam semalam, sebagai sumber air bagi warga. Tanah hasil kerukan Werkudoro disebut membentuk Gunung Krantil yang berada di sekitarnya.









Legenda ini menjadikan Telaga Rowo bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai ruang edukasi budaya yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Menariknya, Telaga Rowo belum menerapkan tiket masuk resmi. Pengunjung hanya dikenakan biaya kontribusi untuk parkir dan fasilitas umum seperti toilet dan wahana. Hal ini menjadikan Telaga Rowo sebagai destinasi wisata yang ramah di kantong.

Dengan potensi alam dan budaya yang dimilikinya, Telaga Rowo Batuwarno dinilai layak dikembangkan lebih lanjut sebagai ikon wisata lokal Wonogiri. Pemerintah daerah dan komunitas setempat diharapkan dapat memperkuat promosi dan pengelolaan agar tempat ini semakin dikenal luas.