Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat
Bacatrend, Jakarta – Menjelang Hari Raya Idul Adha, masyarakat mulai berburu hewan kurban. Namun, tidak semua hewan layak dijadikan kurban. Ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi, baik dari segi kesehatan maupun ketentuan syariat Islam. Berikut beberapa tips memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat:
- Pastikan Usia Hewan Cukup
Menurut ketentuan fikih, usia minimal hewan yang boleh dijadikan kurban adalah sapi dan kerbau minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun, dan domba minimal 6 bulan jika sulit mendapatkan yang berusia 1 tahun. - Cek Kondisi Fisik dan Kesehatan
Hewan yang akan dikurbankan harus dalam kondisi sehat dan tidak memiliki cacat fisik. Beberapa ciri hewan sehat antara lain:
- Mata cerah, tidak berair atau belekan
- Bulu mengkilap dan tidak rontok
- Tubuh lincah dan nafsu makan baik
- Tidak pincang atau memiliki luka serius
Menurut drh Wenny Haryanti, Kabid Peternakan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, “Pilihlah hewan yang cukup umur, tidak cacat, dan tidak terlalu kurus. Pastikan hewan memiliki surat keterangan kesehatan dari dinas peternakan”.
- Perhatikan Bobot dan Postur Tubuh
Hewan yang baik untuk kurban memiliki postur tubuh tegap, tidak terlalu kurus, dan berdiri dengan seimbang. Bobot hewan yang ideal untuk kurban biasanya di atas 25 kilogram, tergantung jenis dan usia. - Periksa Kesehatan dari Peternak atau Dinas Terkait
Mintalah sertifikat atau surat keterangan sehat dari dokter hewan atau petugas dinas peternakan setempat. Ini penting untuk memastikan hewan bebas dari penyakit menular seperti antraks atau penyakit mulut dan kuku (PMK). - Beli dari Penjual Terpercaya
Pilih penjual yang jujur dan transparan dalam menjelaskan kondisi hewan. Sebaiknya membeli dari peternak langsung atau lapak penjual yang memiliki reputasi baik dan menjamin kualitas hewan. - Perhatikan Waktu Pembelian
Disarankan membeli hewan kurban setidaknya beberapa hari sebelum Idul Adha. Selain untuk menghindari lonjakan harga, ini juga memberi waktu untuk memastikan hewan dalam kondisi stabil sebelum disembelih.
Dengan memperhatikan enam hal di atas, masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan baik, sah secara syariat, dan tetap memperhatikan aspek kesehatan serta kesejahteraan hewan. Jangan sampai salah pilih, karena hewan yang sehat akan menghasilkan daging yang lebih berkualitas dan tentunya lebih berkah!
Tinggalkan Balasan