Deretan Rencana Bisnis PTBA Menuju Masa Depan Energi Berkelanjutan
Bacatrend, Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai bagian dari holding BUMN pertambangan MIND ID, terus menunjukkan komitmennya dalam bertransformasi menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang berkelanjutan.
Dengan strategi yang matang dan inovasi yang berkelanjutan, PTBA tidak hanya berfokus pada produksi batu bara, tetapi juga memperluas portofolio bisnisnya ke sektor energi baru terbarukan (EBT) dan hilirisasi batu bara.
Transformasi Menuju Energi Hijau
Dalam upaya mendukung target Net Zero Emission pada 2060, PTBA telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kontribusinya terhadap ketahanan energi nasional.
Salah satu langkah utama adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai lokasi, termasuk Bandara Soekarno-Hatta dan jalan tol Jasa Marga Group.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menegaskan bahwa diversifikasi bisnis ini dilakukan untuk mengantisipasi persaingan antara energi fosil dan energi terbarukan. “Seiring dengan perkembangan teknologi, EBT akan semakin efisien. Maka diversifikasi bisnis dilakukan PTBA,” ujar Arsal.
Selain itu, PTBA juga menjajaki kerja sama dengan Semen Indonesia Group (SIG) untuk pengembangan PLTS di lokasi operasional SIG. Langkah ini menunjukkan keseriusan PTBA dalam memperluas bisnis energi hijau.
Hilirisasi Batu Bara dan Industri Kimia
PTBA tidak hanya berfokus pada produksi batu bara, tetapi juga mengembangkan industri kimia melalui proyek Coal to DME (Dimethyl Ether).
Proyek ini merupakan bagian dari komitmen PTBA terhadap Perpres Nomor 109 Tahun 2020 yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah batu bara.
Arsal Ismail menjelaskan bahwa hilirisasi ini akan memberikan manfaat besar bagi perusahaan dan industri energi nasional.
“Ini merupakan portofolio baru bagi perusahaan yang tidak lagi sekadar menjual batu bara tetapi juga mulai masuk ke produk-produk hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah,” katanya.
Selain itu, PTBA juga menyiapkan kawasan ekonomi khusus di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, sebagai pusat pengembangan bisnis industri kimia dan energi.
Rencana Bisnis PTBA ke Depan
Ke depan, PTBA telah merancang strategi bisnis yang berfokus pada tiga pilar utama:
Ekspansi Energi Terbarukan PTBA akan terus memperluas investasi di sektor energi hijau, termasuk pengembangan PLTS di berbagai wilayah dan kerja sama dengan perusahaan energi global untuk pengembangan hydrogen fuel.
Hilirisasi Batu Bara dan Industri Kimia PTBA akan mempercepat proyek Coal to DME serta mengembangkan kawasan ekonomi khusus sebagai pusat industri kimia berbasis batu bara.
Pengelolaan Karbon dan Keberlanjutan PTBA akan mengintegrasikan program pengurangan karbon dalam operasional pertambangan, termasuk penggunaan peralatan elektrik dan reklamasi lahan bekas tambang untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan lingkungan.
Dengan strategi ini, PTBA optimistis dapat menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan dan terus berkontribusi bagi ketahanan energi nasional. Transformasi yang dilakukan PTBA tidak hanya menjawab tantangan masa depan, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri energi global.
PTBA terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam transisi energi dan menciptakan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia dan dunia
Tinggalkan Balasan