Bacatrend, Jakarta – Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi dunia saat ini.

Dalam forum The Yudhoyono Institute Lecture Series di Yogyakarta, SBY menyoroti berbagai tantangan global, termasuk konflik geopolitik, perang dagang, dan krisis lingkungan.

SBY menyatakan bahwa dunia semakin kompleks dan penuh tantangan, dengan banyak negara terjebak dalam rivalitas kekuatan besar. Ia menekankan pentingnya kerja sama global untuk menghadapi krisis iklim dan kerusakan lingkungan yang semakin nyata.

“Kita semua tahu bahwa krisis iklim dan krisis lingkungan itu nyata, bukan fiksi, bukan hoaks,” ujar SBY.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mencari solusi konkret berbasis sains dan teknologi.









“Kita harus meningkatkan kebersamaan kita, kerja sama kita, kepedulian kita, solusi-solusi kita, termasuk kebijakan yang tepat dan kolaborasi yang tepat,” tambahnya.

SBY juga mengingatkan bahwa tanpa persatuan dan kerja sama antarnegara, upaya mengatasi krisis global akan kehilangan daya dorong.

“Saya kira semua sepakat bahwa apa yang kita inginkan adalah dunia yang makin damai, dunia yang makin adil, dunia yang makin sejahtera, dunia yang memberikan harapan bagi siapapun,” tuturnya