Kronologi Pelajar Ditemukan Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik
Bacatrend, Simalungun – Polres Simalungun tengah menyelidiki kematian tragis seorang pelajar SMP bernama Frans Stevenly yang ditemukan tewas di kamar rumahnya di Kecamatan Bandar Selamat, Kabupaten Simalungun, pada Rabu, 6 Agustus lalu.
Jasad Frans ditemukan dalam kondisi mengenaskan: kepala tertutup plastik dan tangan memegang tali seolah-olah terikat. Kamar tempat korban ditemukan terkunci dari dalam, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan atau kehilangan barang di rumah.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Very Purba, menyatakan bahwa dugaan sementara mengarah pada kemungkinan bunuh diri, namun pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. “Ada juga dugaan bahwa korban berniat bunuh diri, namun masih didalami lebih lanjut jika itu benar dan apa penyebabnya,” ujarnya.
Informasi dari keluarga menyebutkan bahwa Frans ditinggal sendirian di rumah sejak Senin, karena ibu dan kakaknya pergi ke Berastagi. Pada hari Selasa, korban tidak bisa dihubungi, sehingga sang ibu meminta pamannya untuk mengecek kondisi Frans. Setelah pintu rumah didobrak, jasad korban ditemukan terbujur kaku di atas kasur.
Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Herison Manullang, menambahkan bahwa hasil autopsi sementara tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik. Namun, penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan terhadap enam saksi dari keluarga dan teman-teman korban. Menurut keterangan sementara, Frans sempat mengungkapkan keinginan untuk bunuh diri sebulan sebelumnya.
Kasus ini menyisakan banyak pertanyaan dan duka mendalam, terutama bagi keluarga dan lingkungan sekolah korban. Polisi masih menunggu hasil autopsi lengkap dan terus mengumpulkan bukti serta keterangan untuk mengungkap motif di balik kematian Frans.
Tinggalkan Balasan