Mengapa Gen-Z Mudah Bosan dengan Pekerjaan?
Bacatrend, Surabaya – Sebuah survei terkini mengungkapkan bahwa 40% dari Generasi Z (Gen-Z) yang bekerja mengaku ingin meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu 2 tahun ke depan. Data ini menunjukkan bahwa Gen-Z memiliki kecenderungan untuk tidak bertahan lama dalam satu pekerjaan.
Menurut survei tersebut, Gen-Z memiliki prioritas yang berbeda dalam memilih pekerjaan. Mereka lebih mengutamakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, serta kesempatan untuk belajar dan berkembang.
“Gen-Z memiliki pandangan yang berbeda tentang pekerjaan. Mereka tidak hanya mencari gaji yang tinggi, tetapi juga mencari pekerjaan yang dapat memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan memiliki keseimbangan dalam kehidupan,” kata seorang ahli sumber daya manusia.
Data ini juga menunjukkan bahwa Gen-Z memiliki tingkat keterbukaan yang tinggi terhadap perubahan dan inovasi. Mereka lebih mudah beradaptasi dengan teknologi baru dan proses kerja yang berubah.
Namun, kecenderungan Gen-Z untuk meninggalkan pekerjaan mereka dalam waktu singkat juga dapat menjadi tantangan bagi perusahaan. Perusahaan harus berusaha untuk memahami kebutuhan dan aspirasi Gen-Z, serta menciptakan lingkungan kerja yang dapat memenuhi kebutuhan mereka.
“Dengan memahami kebutuhan dan aspirasi Gen-Z, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan keterlibatan dan retensi karyawan Gen-Z,” kata seorang ahli manajemen sumber daya manusia.
Tinggalkan Balasan