Bacatrend, Surabaya – Perang antara negara Rusia dan Ukraina hingga kini masih berkecamuk. Belum selesai konflik itu, negara India dan Pakistan turut menyusul melakukan peperangan.

Dari konflik ini, masing-masing negara pun unjuk kekuatan teknologi perangnya. Dari yang biasa hingga yang tercanggih, dari yang murah hingga termahal.

Berbagai peralatan tempur pun turut mewarnai peperangan antar negara itu. Mulai dari peralatan tempur di darat seperti kendaraan Tank, di udara ada pesawat, dan di laut pun ada kapal laut maupun kapal selam.

Meski tak sedang mengalami peperangan, Indonesia ternyata juga memiliki kemampuan untuk memproduksi peralatan maupun kendaraan tempur sendiri.

Salah satunya adalah PT PAL Indonesia (Persero). Perusahaan ini merupakan perusahaan galangan kapal terbesar di Indonesia.









PT PAL Indonesia diketahui telah memproduksi berbagai kapal perang yang berperan penting dalam pertahanan maritim nasional dan internasional. Diolah dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kapal perang unggulan yang telah dibuat oleh PT PAL:

Kapal Landing Platform Dock (LPD)
LPD adalah kapal militer pendukung yang digunakan untuk mengangkut pasukan, logistik, dan kendaraan tempur. PT PAL telah memproduksi beberapa varian LPD, termasuk:

KRI Banjarmasin-592

KRI Banda Aceh-593

BRP Tarlac-601 (Filipina)

BRP Davao Del Sur-602 (Filipina)

KRI Semarang-594

KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (Kapal Bantu Rumah Sakit)

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (Kapal Bantu Rumah Sakit)

Kapal Frigate Merah Putih
Frigate Merah Putih adalah kapal perang modern yang sedang dikembangkan oleh PT PAL. Kapal ini memiliki panjang 140 meter dengan displacement 5.996 ton dan dilengkapi dengan teknologi pengindraan serta persenjataan canggih.

Kapal Cepat Rudal (KCR)
KCR adalah kapal perang berkecepatan tinggi yang dirancang untuk operasi militer di perairan dangkal. PT PAL telah mengembangkan berbagai varian KCR yang dilengkapi dengan sistem persenjataan modern.

Kapal Serang Ringan (KSR)
KSR adalah kapal perang kecil dengan displacement 33 ton, dikembangkan melalui kerja sama antara PT PAL, Kongsberg (Norwegia), dan PT Lundin Invest. Kapal ini memiliki panjang 20 meter dan dilengkapi dengan persenjataan canggih.

PT PAL terus berinovasi dalam pengembangan kapal perang untuk memperkuat pertahanan maritim Indonesia dan memenuhi kebutuhan global.