Surabaya, Bacatrend.com  – Polrestabes Surabaya kini telah meniadakan lintasan angka 8 dan zig – zag dalam ujian praktik Surat Ijin Mengemudi (SIM). Sebagai gantinya, peserta ujian harus bisa melewati lintasan yang berbentuk huruf S.

Perlintasan angka 8 dan zig – zag dalam ujian praktik SIM seringkali menjadi momok tersendiri bagi warga dalam mengikuti ujian SIM. Bahkan terbaru yang viral, seorang warga di Gresik tak kunjung lulus meski sudah 13 kali mengulangnya.

Namun jangan khawatir, bagi warga Surabaya kini tak lagi harus melewati lintasan angka 8 dan zig – zag dalam ujian praktik SIM. Pasalnya, mulai hari ini, Jumat (4/08/2023) lintasan tersebut telah ditiadakan dan diganti dengan lintasan berbentuk huruf S, yang tentunya lebih mudah dari sebelumnya.

“Jadi tidak ada lagi yang menjadi momok masyarakat angka 8, dan zig-zag, tapi tidak menghilanglan proses keterampilan pengendara.” ungkap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, Jumat (4/08/2023).

Arif Fazlurrahman mengungkapkan bahwa Peniadaan lintasan angka 8 dan zig – zag dalam ujian praktik SIM ini sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adanya perubahan lintasan dalam ujian praktik SIM mendapat apresiasi dari masyarakat terlebih para pemohon SIM. Salah satunya adalah Selamet, pria asli Surabaya yang tengah mengurus SIM di Satpas Colombo Surabaya itu menilai bahwa lintasan yang baru lebih realistis meski tetap membutuhkan ketrampilan dalam berkendara.

 “Kaget pak, hari ini ujian praktiknya beda, tapi lebih mudah dan diberikan instruksi juga pelatihan di awal sebelum ujian praktik.” Ujar Slamet.

Sementara itu, bagi mereka yang tetap belum bisa lulus, Polrestabes Surabaya juga memberikan layanan undangan coaching clinic. Pemohon SIM yang gagal praktik akan mendapat WhatsApp Blast dari Satlantas Polrestabes Surabaya untuk mengikuti coaching clinic yang ada di lokasi SIM Cak Babin. Di sini warga akan mendapat pelatihan, sehingga selanjutnya tak lagi mendapati kesulitan saat kembali mengikuti ujian SIM.